BAKTERI
A. Bentuk
Sel Bakteri
Pada umumnya bakteri dibagi menjadi 3 golongan besar
yaitu :
1. Kokus (Coccus) adalah bakteri yang
berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut ;
• Mikrococcus
• Diplococcus
•
Tetracoccus
•
Sarcina
•
Stephylococcus
•
Streptococcus
• Diplobacillus
• Streptobacillus
•
Vibrio (Bentuk koma) Jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
•
Spiral Jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
•
Spirochete Jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.
1.
Dinding Sel
Dinding sel
bakteri sangat tipis dan elastis, terbentuk dari peptidoglikan yang merupakan
polimer unik yang hanya dimiliki oleh golongan bakteri dan fungsinya untuk
memberi bentuk sel, memberi perlindungan dari lingkungan luar dan mengatur
pertukaran zat zat dari dan kedalam sel.
Berdasarkan
cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi dua golongan
yaitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof
A. Bakteri Heterotrof
Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungannya karna tidak dapat menyuun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. Zat organik diperoleh dari sisa sisa organisme lain.
A. Bakteri Heterotrof
Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungannya karna tidak dapat menyuun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. Zat organik diperoleh dari sisa sisa organisme lain.
•
Bakteri fotoautrotof, Bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk
mengubah zat anorganik menjadi zat organik melaalui proses fotosintetis.
•
Bakteri kemoautrotof, Bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperolehnya
pada saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi
molekul yang sederhana denagn melepaskan hidrogen
Reproduksi Bakteri
Bakteri
umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (Vegetarif
tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan
biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Selama proses pembelahan, material
genetik juga menduplikasi diri dan membelah menjadi dua, dan mendistribusikan
dirinya sendiri pada dua sel baru. Bakteri membelah dirinya dalam waktu yang
sangat singkat pada kondisi ang menguntungkan berduplikasi setiap 20 menit.
Cara
Reproduksi Bakteri selain pembelahan biner antara lain :
1. Konjugasi,
reproduksi seksual dimana bakteri bertukar bahan genetik sebelum membelah diri
sehingga turunannya memiliki genetik ditransfer melalui pili seks.
2. Transformasi,
bakteri mengambil gen dari bakteri lain yang telah mati dari lingkunganya.
3. Transduksi,
virus menyisipkan gen baru ke dalam sel bakteri. Metode ini digunakan dalam
bioteknologi untuk menghasilkan bakteri yang dapat menghasilkan insulin.
http://sulaiman-analis.blogspot.com/2014/04/bakteri-materi-lengkap-tentang-bakteri.html
Terimakasih
Wasallam.
Sangat membantu dan bermanfaat 🙏
BalasHapussangat membantu, terimakasih info nya gusti. perkenalkan nama saya sheli.
BalasHapussangat membantu, terimakasih info nya gusti. perkenalkan nama saya sheli.
BalasHapussangat bermanfaat ilmu nga , menambah wawasan saya tentang bakteri , terimakasih gusti
BalasHapusnicee sobatt
BalasHapusnice info , dtunggu next info selanjutny 😀
BalasHapussangat bgus . trimakasih atas info x sangat brmanfaat ... menambah pengetahuan soal bakteri . d.tunggu next info nya ya ,, smangat
BalasHapusMakasih ucit
BalasHapusBenar-benar membantu, nice.
BalasHapusBenar-benar membantu, nice.
BalasHapusmakasih infonya
BalasHapusSangat membantu ..... Dan bisa membuat orang yg awam menjadi tahu tentang bakteri....
BalasHapusMakasih ka infonya sekarang aku lebih tau tentang bakteri
Hapusahamdulillah sangat membantu
BalasHapusthanks kaka
BalasHapus